Sukses

Nyalon Jadi Caketum PSSI, La Nyalla Tak Gentar Bersaing dengan Erick Thohir

La Nyalla Mattalitti mengaku tak gentar bersaing dengan Menteri BUMN Erick Thohir dalam bursa calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti mengaku tak gentar bersaing dengan Menteri BUMN Erick Thohir dalam bursa calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Ia pun tak keberatan meski rivalnya itu disebut mengantongi banyak dukungan.

"Saya sudah mendengar saudara Juni Rachman mengatakan kepada saya bahwa percuma saya maju, karena kalau saya maju tidak mungkin menang. Semuanya sudah diarahkan kepada Erick Thohir. Saya bilang, silakan saja. Yang pasti semua belum terjadi, tetap kita jalani," ujarnya kepada awak media.

Seperti diketahui, La Nyalla baru saja mendaftarkan dirinya dalam pencalonan caketum baru PSSI. Ia hadir menyerahkan berkas pendaftaran ke Kantor PSSI yang berlokasi di GBK Arena, Jakarta, pada Jumat (13/1/2023).

La Nyalla datang setelah melakukan ibadah salat Jumat di siang hari dengan didampingi oleh Calon Exco Gede Widiade serta Bustami Zainudin. Ia menyatakan pihaknya sudah melengkapi seluruh berkas yang diperlukan serta mendapat bukti pencalonan.

Adapun Erick Thohir digadang-gadang menjadi pesaing La Nyalla di bursa caketum periode ini. Menteri BUMN itu memang kerap dipandang memiliki kapabilitas untuk memajukan federasi sepak bola Tanah Air.

La Nyalla sendiri tak menampik bahwa Erick juga merupakan salah satu kandidat apik. Walau begitu, ia enggan menyerah. La Nyalla meyakini kepastian terkait ketum baru PSSI sepenuhnya berada di tangan Yang Mahakuasa.

"Erick Thohir bagus, semuanya calon Ketua Umum PSSI bagus, tetapi yang menentukan dia jadi atau tidak bukan manusia. Yang menentukan itu adalah Yang Mahakuasa. Manusia ini hanya sebagai ikhtiar," pungkasnya.

2 dari 3 halaman

Kantongi Dua Voters

Sekadar informasi, La Nyalla cuma mengantongi dukungan dari dua voters untuk maju ke bursa calon Ketua Umum PSSI periode ini. Dukungan tersebut berasal dari Asosisi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur serta klub Liga 2 Persela Lamongan.

"Saya dari voter hanya (mendapat) dua (dukungan), yakni dari (Asprov) Jawa Timur dan Persela," ujarnya pasca pendaftaran sebagai bakal Ketua Umum PSSI baru di GBK Arena, Jumat (13/1/2023).

"Akan tetapi perlu diingat, semua dukungan itu hanya untuk mencalonkan diri sebagai (calon) Ketua Umum PSSI, (baru di) pencalonan," sambung dia kepada awak media.

3 dari 3 halaman

Percaya Diri

Walau begitu, La Nyalla percaya diri bakal mengantongi lebih banyak dukungan di masa mendatang. Pasalnya, sejumlah pihak belakangan mulai ikut mendeklarasikan keberpihakan kepada sang Ketua DPD, di samping juga memberi sokongan bagi caketum lain.

"Dukungan (saat pencalonan) itu bukan menandakan bahwa kita sudah mendapatkan hak pilih, pilihan dari voter. Contohnya saja mereka yang sudah memberikan dukungan kepada salah satu calon, masih banyak juga yang mendukung saya," tuturnya.

"Jadi nanti kita buktikan di dalam bilik (suara). Kita tidak bisa buktikan (dukungan mereka) lewat kata-kata," tandas pria berusia 63 tahun tersebut.